ICONNEWS | Viral – Seorang penumpang KRL bernama Anita akhirnya meminta maaf setelah unggahannya di media sosial tentang kehilangan tumbler viral dan menyeret nama Argi, seorang petugas layanan penumpang di Stasiun Rangkasbitung. Unggahannya sebelumnya menuai kontroversi karena terkesan menyiratkan seorang karyawan KAI sedang menghadapi tindakan disipliner.
Denpasar — Seorang penumpang KRL bernama Anita akhirnya meminta maaf setelah unggahannya di media sosial tentang kehilangan tumbler viral dan memicu diskusi daring. Unggahannya tersebut disebut telah menimbulkan kegaduhan dan menyeret nama Argi, seorang petugas layanan penumpang di Stasiun Rangkasbitung dari PT KAI.
Kejadian bermula ketika Anita mengunggah postingan tentang kehilangan tumbler Tuku miliknya di area stasiun. Tumbler tersebut kemudian menjadi perbincangan publik. Dalam postingannya, Anita menyebutkan bahwa hilangnya tumbler tersebut berkaitan dengan dugaan pemecatan seorang staf KAI.
Pernyataan tersebut dengan cepat menyebar di media sosial dan memicu reaksi dari banyak orang.
Warganet mempertanyakan kebenaran informasi tersebut dan terkejut bahwa kehilangan tumbler dapat mengakibatkan konsekuensi yang begitu serius bagi seorang karyawan.
Setelah klarifikasi dari berbagai pihak, termasuk PT KAI, terungkap bahwa tidak ada yang dipecat akibat insiden tersebut. Menyadari hal ini, Anita kemudian mengunggah permintaan maaf kepada publik. Ia mengakui bahwa unggahannya telah menimbulkan kebingungan dan mencemarkan nama baik staf yang terlibat.
PT KAI juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam membagikan informasi di media sosial dan memastikan keakuratannya sebelum menyebarkan keluhan yang dapat merugikan nama baik orang lain.
Dengan permintaan maaf tersebut, diharapkan kontroversi hilangnya tumbler Tuku di Stasiun Rangkasbitung akan segera berakhir. Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati di media sosial dan memastikan kebenaran informasi yang dibagikan sebelum disebarkan, agar tidak merugikan orang lain.
Oleh : Almaida Lutfiaisyah – Icon News
Reporter : Almaida Lutfiaisyah | Editor: Purwanto S.E
Komentar