ICONNEWS | Karawang – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengapresiasi Bupati Karawang Aep Syaepuloh atas keberhasilannya menyelesaikan proses pembebasan lahan untuk proyek pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) di Desa Karangligar, Kabupaten Karawang. Penyelesaian proses pembebasan lahan ini merupakan bagian krusial dari upaya serius pemerintah untuk mengurangi risiko banjir di wilayah tersebut.
“Pemerintah Kabupaten Karawang telah menyelesaikan pembebasan lahan untuk mendukung proyek ini,” ujar Dedi Mulyadi usai menghadiri rapat koordinasi di Kantor Pemerintah Kabupaten Karawang, Kamis 13/11/2025
Dengan selesainya proses ini, proyek pengendalian banjir yang telah lama dinantikan untuk wilayah Karangligar kini siap memasuki tahap konstruksi. Gubernur menegaskan bahwa proyek ini merupakan langkah strategis untuk mengurangi potensi banjir rutin di salah satu wilayah terparah di Karawang Barat.
“Tidak ada kendala. Pekerjaan dapat segera dimulai. Kami tinggal menunggu kontraktor jalan, karena ini proyek pemerintah pusat,” lanjutnya.
Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, menjelaskan bahwa seluruh proses pembebasan lahan secara administratif dan teknis telah selesai. Pembayaran kepada pemilik lahan juga dijadwalkan pada Senin, 17 November.
Pemerintah Kabupaten Karawang telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp15 miliar untuk pembebasan lahan seluas 1,5 hektare. Lahan tersebut akan digunakan untuk pembangunan kolam retensi dan instalasi pompa air guna mendukung pengendalian banjir di wilayah tersebut. Nilai ganti rugi lahan ditentukan berdasarkan hasil penilaian Badan Penilai Publik, berkisar antara Rp280.000 hingga Rp500.000 per meter persegi.
“Alhamdulillah, masyarakat bersedia menyerahkan lahannya untuk kepentingan bersama. Kami hanya mengambil seperlunya saja. Pembayaran akan dilakukan pada hari Senin, dan pekerjaan dapat segera dimulai,” ujar Aep.
Proyek pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) di Karangligar akan dilaksanakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, dengan perkiraan anggaran sebesar Rp80 hingga Rp100 miliar. Pembangunan infrastruktur pengendalian banjir ini diharapkan dapat memberikan solusi jangka panjang bagi warga yang terkena dampak banjir musiman.
Oleh : Purwanto, S.E
Editor : Indra Permana,M.A
Komentar